Cinta Ramadhan 08: Sahur dengan Kurma

حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي الْوَزِيرِ أَبُو الْمُطَرِّفِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نِعْمَ سَحُورُ الْمُؤْمِنِ التَّمْرُ

Telah menceritakan kepada kami Umar bin Al Husain bin Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Al Wazir Abu Al Mutharrif, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Musa dari Sa’id Al Maqburi dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “Sebaik-baik (makanan) sahur bagi seorang mukmin adalah kurma.”

Hadis riwayat Imam Abu Dawud no.1998 versi Lidwa.

Pesan dalam hadis tersebut, Nabi SAW menganjurkan ummat Islam untuk bersahur dengan kurma.

Di Jazirah Arab kala itu, kurma memang menjadi makanan pokok yang dikonsumsi setiap hari. Selain kurma, gandum juga merupakan bahan makanan yang lazim diolah. Itulah mengapa, Nabi SAW berzakat fitri dengan Kurma atau Gandum.

Selain karena menjadi makan utama, kurma memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Di dalamnya terdapat gula mencapai 75%, 20% protein, dan sekitar 3% adalah lemak.

Selain ketiga kandungan di atas, kurma juga kaya akan garam mineral dan garama mineral alkali seperti; kalsium dan potasium, unsur-unsur besi, serta vitamin B dan C.

Nabi SAW bukanlah seorang dokter. Namun, perkataanya merupakan kebenaran. Nabi menganjurkan bersahur dengan kurma, dan ilmu kedokteran membuktikan manfaat kurma yang amat banyak. Diantaranya sebagaimana yang termuat dalam Kitab At-Taghdiyah An-Nabawiyah halaman 163-165:

1. Kurma dapat membunuh cacing dalam tubuh.

2. Menguatkan otot perut dan mengatasi sembelit

3. Mengobati sakit kandung kemih, sakit perut dan usus.

4. Merelaksasi syaraf.

5. Mengatasi masalah saluran urinasi.

6. Kaya akan garam mineral alkali; kalsium dan potasium yang dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung.

7. Sumber utama vitamin A.

Luar biasa Nabi SAW. Anjurannya untuk bersahur dengan kurma relevan dengan hasil penelitian tentang kurma. Maka, mengapa tidak kita bersahur ria dengan kurma??..

Wallahu A’lam.