Santri Cendekia
Home » Cinta Ramadhan 17: Selamat dari Neraka? Bersedekahlah

Cinta Ramadhan 17: Selamat dari Neraka? Bersedekahlah

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَعْقِلٍ قَالَ سَمِعْتُ عَدِيَّ بْنَ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ

 

Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Harb telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Abu Ishaq berkata, aku mendengar ‘Abdullah bin Ma’qil berkata, aku mendengar ‘Adiy bin Hatim radliallahu ‘anhu berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam bersabda: “Jagalah kalian dari neraka sekalipun dengan (bershadaqah) sebutir kurma”.

 

Hadis ini diriwayatkan Imam Bukhari dalam Shahihnya dengan nomor hadis 1328.

 

Pesan hadis ini yaitu agar setiap muslim menjaga dirinya dari Neraka dengan cara bersedekah meski hanya dengan sebutir kurma.

 

Bersedekah dengan sebutir kurma tidaklah sulit. Setiap orang bisa melakukannya, baik orang kaya maupun orang yang tidak berkecukupan. Ukurannya kecil, dan terhindar dari penyakit hati seperti riya, sum’ah atau mungkin kibr (sombong).

 

Lain halnya, jika untuk menghindari Neraka diharuskan bersedekah dengan sekilo kurma, sekintal, atau seton kurma. Tentu tidak semua sanggup. Hanya orang-orang tertentu. Orang-orang kaya saja yang bisa melakukannya.

 

Namun Islam agama yang mudah dan rasional. Tidak mempersulit ummatnya dengan infak-infak fantastis, sehingga memberatkan. Tidak juga ribet. Sehingga semua yang disyariatkan Islam, dapat dikerjakan.

 

Meski demikian, setiap infak mestilah ditunaikan dengan penuh keikhlasan. Berinfak Rp.100.000,- dengan ikhlas lebih baik dari berinfak Rp.10.000,- tapi tidak ikhlas. Namun, berinfak ikhlas Rp.5.000,- perhari rutin, lebih baik dari Rp.100.000,-  cuma sekali.

 

Kecil tapi istiqomah lebih disukai Allah swt. Namun bukan berarti berinfak besar tidak disukai, tetep ada pahala besar berinfak besar dengan penuh keikhlasan.

Baca juga:  Cinta Ramadhan 03: Pintu Langit, Pintu Jahannam, dan Syetan Terbelenggu

 

Bersedekah kepada keluarga lebih baik dari bersedekah kepada orang lain. Dalam sebuah riwayat, disebutkan orang yang bersedekah kepada keluarga mendapat dua kebaikkan; (i) mendapat pahala sedekah dari Allah swt, dan (ii) menyambung silaturahmi kekeluargaan. Sedangkan bersedekah kepada orang lain hanya satu kebaikkan; mendapat pahala saja.

 

Banyak cara menjaga diri dari Neraka. Diantaranya dengan bersedekah. Apalagi di Bulan Ramadhan ini. Sedekah menjadi sangat dianjurkan. Limpahan pahala siap ditransfer ke rekening catatan amal kebaikkan setiap orang. Maka, sudah semestinya setiap kita berlomba-lomba bersedekah.

 

Semoga sedekah-sedekah kita, berlimpah pahala dari Allah swt, dan siap ditukar dengan Golden Ticket Surga.

“Allahumma taqobbal minna”.

 

Wallahu A’lam.

Cecep Supriadi

Pembangun Komunitas Halal Mart HPAI: Penyedia dan Pemasar Produk Halal Berkualitas

Tambahkan komentar

Tinggalkan komentar