Santri Cendekia
Home » Cinta Ramadhan 26: Saling Berkunjung itu Menyehatkan, Berhadiah Kavling Surga

Cinta Ramadhan 26: Saling Berkunjung itu Menyehatkan, Berhadiah Kavling Surga

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَالْحُسَيْنُ بْنُ أَبِي كَبْشَةَ الْبَصْرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا يُوسُفُ بْنُ يَعْقُوبَ السَّدُوسِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو سِنَانٍ الْقَسْمَلِيُّ هُوَ الشَّامِيُّ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي سَوْدَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ عَادَ مَرِيضًا أَوْ زَارَ أَخًا لَهُ فِي اللَّهِ نَادَاهُ مُنَادٍ أَنْ طِبْتَ وَطَابَ مَمْشَاكَ وَتَبَوَّأْتَ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْزِلًا

 

Telah menceritakan kepada kami Muhammd bin Basysyar dan Al Husain bin Abu Kasybah Al Bashari keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Ya’qub As Sadusi Telah menceritakan kepada kami Abu Sinan Al Qasmali Asy Syami dari Utsman bin Abu Saudah dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya semata-mata karena Allah, maka seorang penyeru akan menyeru: Engkau telah berbuat baik dan berjalanmu pun baik serta engkau telah memesan sebuah tempat di surga.”

 

Hadis ini diriwayatkan Imam Al-Tirmidzi dalam Sunannya, Kitab Al-Birr wa Al-Shilah ‘an Rasulillah saw, Bab Ma Jaa Fi Ziyarati al-Ikhwan, dengan nomor hadia 1931 versi Al-Alamiyah.

 

Pesan yang dapat diambil dari hadis ini; (i) sunnahnya menjenguk yang sakit, (ii) sunnahnya mengunjungi saudara, (iii) Keduanya merupakan kebaikkan, dan (iv) yang berbuat demikian telah memesan kavling di surga.

 

Keshalehan tidak hanya terdapat di mesjid. Atau sekedar menunaikan ibadah individual; shalat, tilawah, wirid, atau yang lainnya. Namun, keshalehan juga dapat didapatkan di luar mesjid.

 

Untuk mendapat bagian di surga pun, seorang muslim tidak hanya dengan menunaikan ibadah-ibadah individual. Ibadah sosial juga dapat memberikan pahala surga bagi setiap muslim. Meski demikian, tetap harus ada keseimbangan antara ibadah individual dengan ibadag sosial.

Baca juga:  Bagimu yang Belum Mengenal Sunnah

 

Diantara bentuk ibadah sosial adalah saling berkunjung. Baik dalam rangka menjenguk yang sakit maupun mengunjungi saudara, sahabat, kawan dekat, dan orang-orang yang mungkin sudah lama tidak bertemu.

 

Kesempatan saling berkunjung dapat dilakukan kapan saja. Di Indonesia khususnya, tradisi kunjung-mengunjungi marak terjadi di Bulan Ramadhan, terutama akhir Ramadhan dan tepat pada Hari Raya Idul Fitri.

 

Di Indonesia pula, ada tradisi Mudik, alias pulang kampung. Biasanya dilakukan oleh mereka-mereka yang pergi merantau dari kampungnya.

 

Mereka kembali untuk mengunjungi sanak keluarga, saudara, kawan lama, guru-guru, dan teman-teman semasa kecil lainnya. Selain itu, juga ada tradisi berziarah.

 

Tradisi ini perlu diniatkan semata karena Allah swt. Sebagaimana yang disabdakan Nabi saw, sesiapa yang berkunjung atau menjenguk yang sakit karena Allah, maka itu adalah kebaikkan dan telah dipesankan kavling di surga baginya.

 

Dalam tinjauan ilmu sosial, tradisi saling mengunjungi memiliki manfaat yang sangat banyak. Diantaranya, menumbuhkan rasa saling peduli satu sama lain. Saling menyayangi, saling pengertian, dan saling bertenggang rasa.

 

Saling mengunjungi juga menyehatkan fisik sekaligus jiwa. Menyehatkan fisik karena dengan mengunjungi seseorang, fisik bergerak, sel-sel di dalam tubuh menjadi positif. Sel positif dapat mengalahkan atau membuang sel-sel negatif. Dengan berkurangnya sel negatif dan kuatnya sel positif dalam tubuh, menjadikan organ-organ penting seseorang menjadi sehat.

 

Saling berkunjung juga akan mengurangi penyakit hati yang mendera. Rasa benci, dengki, hasud, iri, suudzhan, dan penyakit-penyakit hati lainnya dengan sendirinya akan memudar. Terbuang, sehingga hati menjadi bening dan suci. Kebersihan hati menjadikan jiwa sehat.

 

Artinya, dengan saling berkunjung seseorang akan jauh lebih sehat, baik jasmani maupun rohani; fisik dan psikis.

Baca juga:  Cinta Ramadhan 14: Sepuluh Akhir Ramadhan

 

Wallahu A’lam

Cecep Supriadi

Pembangun Komunitas Halal Mart HPAI: Penyedia dan Pemasar Produk Halal Berkualitas

Tambahkan komentar

Tinggalkan komentar