Santri Cendekia
Home » Inilah 10 Action Plans for Perfect Ramadan ala Ustadz Nouman Ali Khan

Inilah 10 Action Plans for Perfect Ramadan ala Ustadz Nouman Ali Khan

Sungguh syukur kita masih diberi umur panjang dan mendapati Ramadan tahun ini. Merugi betul jika ia terlewat begitu saja tanpa pencapaian ibadah yang sungguh-sungguh. Berikut ini kami sampaikan 10 Action Plans for Perfect Ramadan ala Ustadz Nouman Ali Khan, dai kondang asal Amrik yang mungkin sudah teman-teman kenal.  List ini diambil dari video beliau di youtube. Dan dibuat 10 poin gitu, ala-ala on the sput dan situs hipwee.. hehe

  1. Singkirkan dulu distraksi ; game, film, cartoon and so on..

Ini bulan special bung,  saatnya merombak total diri. Habiskanlah waktu lebih banyak dalam khusyuk ibadah. Maka semua jenis distraksi tolong dibuang dulu; file-file drama korea, film hollywood atau bollywood yang nongkrong di hard diskmu disingirkan dulu. Game-game yang terinstall di smartphone dibuang saja. Mereka inilah para pencuri waktu yang membuat hidup kurang produktif. Mungkin di bulan-bulan biasa alasan kita nyimpan buat jadi hiburan, tapi ini Ramdan, maka hiburlah diri dengan zikir dan qur’an. Siapa tahu setelah lebaran nanti, jenis hiburan kita betul-betul  berubah. Aminn..

 

  1. Qur’an Memorization

Setelah semua distraksi dibuang, berpalinglah ke kalam Tuhan dan mulailah berupaya nambah hafalan. Masih ingat kan sama dik Musa, wuih, luar biasa. Bikin iri aja. Untungya kita juga manusia yang diberikan anugrah sama berupa kekuatan menghafal. Jadi ya, meski tidak bisa langsung sebanyak hafalannya Musa, setidaknya Ramadan ini tekadkan untuk nemambah hafalan al-Qur’an. Buat target realistis lalu kejar dengan semangat bombastis.   Catatan; (real = nyata, Allah itu Maha Nyata, maka apapun yang bisa diwujudkan Allah adalah realitstis, so target 10 juz pun realistis, asal usahamu juga maksimal hehe). Ingat pula janji Allah di surah al-Qamar ayat 17 ini ;

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

Dalam tafsir al-Muyassar, disebutkan bahwa makna ayat ini adalah “Dan sungguh telah kami jadikan al-Qur’an ini udah untuk ditilawahkan, dihafal dan ditadabburi maknanya. Maka adakah yang berteguh hati melakukan semua itu?”

  1. Hadis Memorization
Baca juga:  Menguji Keseriusan Ikhtiar Muhammadiyah dalam Membela Palestina

Jika kamu hafal banyak kutipan inspiratifnya Mario Teguh atau Steve Jobs, betapa malunya jika tak hafal satupun kutipan ucapan Rasulullah saw, manusia paling mulia di seantero jagad raya. Ramadan ini tekadkan diri untuk setidaknya menghafal 30 hadis dari Nabi. Satu hadis perhari. Gampang kan? Bisa mulai dari 40 hadis utama yang dikumpul Imam Nawawi, Arbai’in an-Nawawiyah.

  1. Jika sudah menghafal, Pelajarilah kandungannya

Ini berlaku buat al-Qur’an dan hadis. Jika merasa hafalannnya sudah cukup, setidaknya untuk bulan Ramadan kali ini targetnya bukan hafalan lagi, maka targetkanlah untuk memahami isinya.  Untuk al-Qur’an, bisa dimulai dari mengkaji isi surah al-Fatihah, surah yang selalu kita baca tiap shalat. Atau surah favorit yang sering kita baca pas solat, carilah maknanya. Bisa dengan membaca tafsir atau ikut kajian rutin. Sedangkan untuk hadis, monggo buku-buku syarah hadis dibaca-baca lagi.

  1. Doa Memorization

Doa adalah senjata orang-orang yang beriman. Bahkan di dalam al-Qur’an ada ancaman bagi mereka yang malas berdoa. Emang kamu udah segitu hebatnya sehingga tak lagi butuh doa kepada Allah? Nah agar doa lebih baik kualitasnya sebisa mungkin gunakanlah doa-doa yang ma’tsur, artinya doa-doa yang ada di dalam al-Qur’an dan al-Hadis. Ada banyak buku-buku kecil yang dijual berisi doa-doa dari al-Qur’an dan hadis. Cobalah untuk mengafalkan doa-doa penting di bulan mulia ini. Ohya, ingat pula bahwa doa orang yang berpuasa itu mustajab, so.. praktikan doa-doa itu sebulan penuh, insya Allah di akhir bulan nanti, pasti udah melekat di memori.

  1. Masak dan Makan Biasa aja

Bulan puasa itu bulan untuk meningkatkan kedekatan kita kepada Allah, bukan untuk meningkatkan skill masak, juga bukan untuk meningkatkan berat badan. Saya kira penjelasan ini udah cukup. Dan yaa…. buat ibu-ibu, tidak usah terlalu mencemaskan masakannya. Apalagi harga sembako meroket, mending masaknya sederhana saja. Asal dimasak dengan niat ibadah dan penuh chinthaaa, insya Allah masakan ibu pasti terasa sangat spesial

  1. Setelah tarwih, dan selesai ibadah, tidur! tarawih bukan waktu sosialisasi
Baca juga:  Politik Citra dalam Pertempuran Israel dan Palestina

Kebiasaan di Indonesia, dan sepertinya di Amrik juga makanya ustad Naouman Ali Khan sampe harus nyebutin ; waktu tarawih jadi waktu hang out. Padahal tarawih itu bukan waktu buat bersosialisasi. Jika emang setelah tarawih tidak ada lagi keperluan penting, segeralah pulang dan bobo cantik. Siapkan fisik untuk ibadah ekstra sepertiga malam terakhir nanti.

  1. Jaga Sebaik-baiknya Fajar dan Isya

Ustad Nouman memberikan penekanan khusus buat dua shalat ini sebab adanya hadis ; Barang siapa yang shalat ‘Isya berjamaah maka seakan akan ia shalat separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah, maka seakan akan ia shalat sepanjang malam. (H.R Imam Muslim). Nah bulan puasa kan pahala dilipat gandaka, so jadi lebih dahsyat lagi.

  1. Jangan buang-buang makanan!

Ketika puasa, setan-setan dibelenggu, tapi sayangnya banyak yang malah jadi saudaranya setan. Yup, mereka resmi jadi saudara setan sebab mubazzir makanan. Ramadan yang isinya puasa memang malah identik dengan makanan melimpah. Di satu sisi ini berita gembira sih bagi anak kos petantauan seperti saya, tapi kalau malah mubazzir? Itu berita buruk bagi kita semua.

  1. Undanglah orang-orang tak beruntung ke rumahmu, atau kunjungi mereka..

Bagi pembaca yang mau mengundang musafir terlantar untuk buka pausa di sekitar Jogja, saya siap kok. Hubungi aja.. ditunggu ya..

Demikianlah 10 action plans for perfect Ramadan… semoga bisa dilakukan dan istiqamah ya.. selamat menunaikan ibadah puasa teman-teman.

Ayub

Mengejar impian sederhana, menjadi pecinta semesta.

Tambahkan komentar

Tinggalkan komentar