Santri Cendekia
Home » Masuk Toilet Dengan Pakaian Bertuliskan Syahadat (atau ayat al-Qur’an)

Masuk Toilet Dengan Pakaian Bertuliskan Syahadat (atau ayat al-Qur’an)

Persoalan ini adalah persoalan klasik di antara para aktivis yang di jaket atau pekaian seragama mereka tertera syahadat atau ayat-ayat al-Qur’an atau kalimat tauhid. Misalnya aktivis IMM yang ada tulisan Fastabiqul khairat, atau anak-anak LDK yang bertuliskan Fasyhadu bi anna muslimun. dst…. Nah gimana hukum memakai pakaian-pakaian tersebut ketika masuk kamar kecil? Berikut ini sya menemukan fatwa Majelis Tarjih PP. Muhammadiyah  mengenai persoalan ini, meskipun penjelasan rincinya ada di buku Tanya Jawab Agama Jilid II, akan tetapi jawaban ini sudah bisa memberikan kita ketenangan dan kejelasan hukum insya Allah.
persoalan yang hampir sama adalah hukum membawa mushaf ke dalam toilet
Tanya:
Bagaimana hukumnya jika kami sedang memakai baju seragam masuk ke kamar mandi atau wc, karena dalam lambang Muhammadiyah tersebut terdapat tulisan dua kalimah syahadat?
Jawab:
Berdasar hadis-hadis yang ada, para ulama berbeda pendapat dalam menentukan hukumnya. Ada yang mengharamkan, ada yang memakruhkan dan ada yang rnembolehkan asal kalimah syahadat tersebut tertutup. Menurut hemat kami sebaiknya baju tersebut dibuka ketika akan masuk ke kamar kecil, tetapi karena menyulitkan dan sukar dihindari, maka persoalan ini termasuk dalam kriteria lil-hajah, sehingga boleh masuk ke kamar kecil/wc dengan memakai baju seragam yang ada tulisan lafaz syahadat atau yang sejenisnya. Hal ini sesuai dengan qaidah yang menyebutkan:
مَا حُرِمَ لِشَدِّ الذَّرِيْعَةِ أُبِيحَ لِلْحَاجَةِ.
Artinya: “Sesuatu yang dilarang karena syadud zara’i (untuk menutup jalan kepada ketidakbaikan) diperbolehkan karena ada keperluan.”
Namun demikian, seperti disebutkan dalam buku Tanya Jawab Agama di atas, apabila memungkinkan hendaknya lengan baju/ bagian baju yang ada tulisan kalimah syahadatnya disingsingkan ke atas sehingga menutupi lambang tersebut.

Ayub

Mengejar impian sederhana, menjadi pecinta semesta.

Tambahkan komentar

Tinggalkan komentar