- Pukulan telak bagi “STOP Pacaran”]
- Tindakan homoseksual membiak dengan cepat.
- Sekarang ini mungkin kita merasa bahwa situs porno sudah diblokir, padahal media-media sosial menjadi ajang berbagi konten-konten porno
- Kecemasan bagi para jomblo, terutama wanita. Di FB, ada grup “Menanti Mentari” isinya adalah wanita-wanita yang pasangannya SSA. Ada yang 14 tahun menikah baru disentuh sekali.
- Para ortu cemas
- Jalan dakawh berat. Sebab homoseksualitas justru banyak di pondok. Bukan lagi sebuah rahasia.
- Salah role model tapi terpaksa ketika balita (atau usia sekolah), misalnya seorng anak laki-laki harus menjadi “ibu” pengganti bagi adik-adik atau saudaranya. Ini terjadi di keluarga non-harmonis. Bukan berarti keluarganya broken home, tapi non-harmonis adalah keluarga yang tidak ada role model ayah, tiada role model ibu. Terutama role model ayah! Di Indoensia kita sudah darurat ayah! Seharusn ya, bagi anak laki-laki ayah adalah idola dan ingin menjadi seperti dia. Bagi anak perempuan, ayah adalah cinta pertama. Keluarga yang salah satunya terlalu mendominasi juga tidaklah ideal bagi pecarian role model bagi anak-anak. (ini salah model )
- Over protective. Misalnya anak bungsu, anak tuggal, satu-satunya laki atau satu-satunya perempuan. Kadang pula anak yang “istimewa” yakni mereka yang memiliki potensi lebih dari saudara-saudarnya, rupawan, pintar sehingga terlalu dimanjakan dan kehilangan karakter maskulinnya. (ini terlalu dilindungi )
- Anak yang dibiarkan bebas, liar. Asal nafkah sudah dicukupi, tidak lagi dipedulikan (tidak ada model).
- Tidak selamanya “melambai” adalah SSA. Sebab bisa saja pengaruh budaya. Misalnya orang Jawa tengah lebih lembut dari orang Median atau Makassar
- Tidak boleh dipaksa dicium, meski oleh keluarganya sendiri. Jika hendak dicium, dipeluk, harus minta izin.
- Ajarkan bahwa bagian-bagian seksualnya, tidak boleh disentuh orang sembarangan. Ucapkan saja secara gamblang, ini vaginamu yang boleh sentuh Cuma kamu dan umi.
- Melihat adegan kekerasan orang yang dicintai. Ada klein yang jadi SSA karena sempat melihat ayahnya “memaksa” ibunya ketika masih kecil.
- Penguatan defenisi karakter ; jika laki suka nangis ajari baik-baik bahwa lelaki tidak harusnya begitu
- Jangan bilang “bu anakmu kok cantik sekali” padahal laki-laki. Meski ini bercanda, tapi jika dilakukan di depan mereka, bisa berakibat buruk.
- Amatilah pilihan favoritnya, idolanya dalam budaya pop atau serial kartun dll. Hal ini menggambarkan pilihan jiwa. Di usia ini mereka “jujur” memilih idolanya. Mereka tidak bisa menutup-nutupi. Maka lihatlah apa yang jadi pilihannya. Jika “salah pilih” maka ini indikasi. Antisipasi nya adalah jika mereka mau bicara tentang karakter pilihannya, jangan putus komunikasi! Jika anak lelaki perlihatkan gambar robot lihatlah dengan antusias! Komentari dengan bergairah!
- Anak dalam usia ini harus diinclude kan dalam masalah-masalah keluarga dengan porsinya sendiri.
- Dipisah selimut seperti anjuran Rasulullah.
- Gender role-nya jelas, laki-laki diberikan kegaitan yang laki dan perempuan pun begitu.
- Disinilah mereka pertama kali mengenal sex lewat bacaan, film, kartun, manga, bahkan dalam kehidupa nyata.
- Jika sebelumnya ia tidak suka hal-hal yang tidak normal pada jendernya lalu mulai suka pada usia ini perhatikanlah. Misalnya, ia laki-laki yang awalnya melambai dan tiba-tiba mau ikut karate. Ini artinya ia ingin melawan sesuatu dalam dirinya. Pada usia ini, kadang sudah tidak bisa hanya ortu, pelru intervensi konselor. Menjembatani anak dan ortunya.
- Jika ia memang ada indikasi itu, ia akan merasa berdosa, merasa kotor, meski mungkin belum pernah sex.
- Ia bisa gabung dengan komunitas pro LGBT jika ia terpapar bacaan-bacaan yang liberal. Jika ini terjadi, JANGAN DITINGGALKAN! Bahkan jika anak murtad pun, janganlah ditinggal. Tetap doakan dan berusaha. Allah lah yang membolak-balikan hati.
- Atau menutup diri bila bingung.
- Jika celaka, ia bisa saja ditemukan oleh mereka yang menyebut diri gay hunter! (pengalaman klien PS)
super kak materinya, boleh dishare ga tulisannya? 🙂
Oke, makasih udah berkunjung, undang teman-teman yang lain, boleh banget, monggo dishare dan krim uang ke rkening kami, hehe just kidding, monggo dishare asal sumber dicantumin.