kaum al-dhalin, sesat karena provokasi |
Kaum al-maghdub oleh para mufasir diartikan sebagai kamu Yahudi, dan orang-orang yang serupa dengan sifat mereka (wa man ‘ala syakilatihim). Sifat Yahudi adalah mengetahui kebenaran namun mereka terlalu angkuh untuk mengakuinya. Sebagain penolak kebenaran Islam dan pembenci Islam pada masa kini memiliki sifat yang sama dengan kaum Yahudi. Mereka sebenarnya mengetahui dengan ilmu yang mereka miliki bahwa ajaran Islam adalah kebenaran yang terang, tetapi beragam faktor duniawi membuat mereka tidak bisa mendapatkan hidayah. Sebagai masyarakat sekuler, kebenaran yang dapat diterima di barat adalah kebenaran materilaistik, dan terbukti secara ilmiyah. Karena hal inilah, beberapa ilmuwan besar akhirnya menjadi muallaf setelah membuktikan kebenaran al-Qur’an melalui serangkaian penelitian, misalnya Maurice Buchaille atau fisikiawan Dimitri Bolykov. Namun demikian, tidak semu yang telah menyadari kebenaran Islam mau memeluk atau minimal keberadaan Islam karena beragam faktor yang menghalangi mereka
Paling gemes dengan kaum al-mudhil yang merasa paling intelek.. *lirik JIL 😀 😀 😀
hehehe…. iya, bahkan si novri anak jil itu, nggk segan2 ngatain orang kolot. ckckck,
tafsiran asy-Sya'rawi ttg keberadaan kamu al-mudhil itu memang pas mantap sama mereka *ngelirik2 JIL juga hehe.
suka ending nya! kita memang harus bergerak. media yang pas untuk membendung itu semua, selain media. yaa dengan tulisan ini!
terus berkarya!
Allahu Akbar.
lirik juga: zarkasih20.blogspot.com
makasih mas… ya ya, aduh sebenarnya ini memang tulisan untuk majalah SM, jadi ada Muhammadiyahnya hehe… tapi yaa, ini tetap berlaku bagi setiap muslim.
yup bro… langsung ke tkp ni.