logo JIL |
termasuk buku awal yg merespon JIL |
Sebagaiman telah disinggung di awal makalah ini bahwa sejak decade 1930-an telah ada perang pemikiran antara para pengusung ide-ide sekuler-liberal ke dalam tubuh ummat Islam yang diwakili Ir. Soekarno dengan tokoh-tokoh pembela Islam seperti Natsir dan A. Hassan. Pada perkembangan selanjutnya, perseteruan itu dilanjutkan oleh generasi-generasi setelah mereka, namun dengan cakupan isu yang lebih luas dari sekedar secularism.
kegiatan INSISTS |
Kini, kebanyakan mereka berkumpul di sebuah wadah semacam JIL yang muncul dengan misi yang bertolak belakang dengan JIL yakni melawan arus liberalism, wadah tersebut bernama INSIST (Institute of the Study of Islamic Thought and Civilization) dengan markas maya berlamat di insistent.com. Selain itu, muncul pula respon yang bersifat “pop” dimotori oleh anak-anak muda yang kebanyakan adalah kader para peneliti INSISTS. Gerakan ini adalah #IndonesiaTanpaJIL,
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Tambahkan komentar