Santri Cendekia
Home » Persamaan antara Dunia Ilmu dan Dunia Bisnis

Persamaan antara Dunia Ilmu dan Dunia Bisnis

Penulis: Ruslan Fariadi

Dunia Ilmu dan Dunia Bisnis itu punya kemiripan bahkan kesamaan. Hal ini bisa dilihat baik dari aspek hubungan KORELATIF-nya maupun dari hubungan SIMBIOTIK-nya.

Dari kedua bentuk hubungan ini terdapat kesamaan yang sangat erat yaitu dari sisi PELAKU-nya.

Dari sisi PELAKU, dalam dunia bisnis terdapat dua sosok pelaku yang sangat urgen, yaitu; PRODUSEN dan KONSUMEN. Masing-masing saling membutuhkan secara SIMBIOTIK.

Begitu pula dalam Dunia Ilmu, ada yang merasa puas sebagai “KONSUMEN ILMU” (tanda kutip) dengan banyaknya koleksi buku, kitab, dan sumber-sumber lainnya. Dan kadang puas bahkan bangga dengan banyaknya koleksi yang ada, namun belum sanggup “keluar” dari sekedar menjadi “KONSUMEN ILMU” menjadi “PRODUSEN ILMU”. Dengan menelorkan berbagai buku dan tulisan-tulisan yang terbaca dalam berbagai fasilitas yang ada.

Karena sejatinya setiap “KONSUMEN ILMU” harus berusaha dan bisa menjadi “PRODUSEN ILMU” dengan terus menulis dan berkarya menyusun buku walau dalam bentuk yang paling sederhana, dan bahkan diremehkan oleh orang lain.

Ketika menghadapi situasi itu, Jangan berkecil hati, tetapi justru harus merasa bangga dan senang dengan kritikan orang lain. Terlebih lagi jika berada pada suatu era dimana kita SURPLUS PENGAMAT ketimbang PELAKU, rajin mengkritik ketimbang membenahi diri. Karena sesuatu yang ISTIMEWA harus dimulai dari sesuatu yang SEDERHANA, dan sesuatu yang BESAR harus diawali dari sesuatu yang KECIL. Kritikan orang lain harus dijadikan cambuk menuju keberhasilan, sebagaimana kata Abul A’la al- Ma’arri: JIKA SAMPAI KEPADAMU AKAN SISI KEKURANGANKU, BERARTI ITU AWAL DARI KESEMPURNAANKU.

Dalam kritikan, sesungguhnya lambat laun kita dapat memilah antara Kritikan yang Konstruktif menuju “KEMAPANAN” dan Kritikan Destruktif menuju “KEHANCURAN”. Namun apapun jenis Kritikan jika kita sikapi dengan cara yang positif, maka kritikan itu akan berakhir KONSTRUKTIF.

Baca juga:  Membangun Filsafat Sains Modern; Review Atas Tulisan Towards a Contemporary Philosophy of Islamic Sciene Karya Anwar Ibrahim (1)

Semoga Menginspirasi.

Bangun Jiwo, 21 Januari 2020.

Ruslan Fariadi

Seorang suami, ayah, pengajar, dan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah

Tambahkan komentar

Tinggalkan komentar