Santri Cendekia
Home ยป Tadabbur surat An-nas & Al-falaq bag.2

Tadabbur surat An-nas & Al-falaq bag.2

An-nas
1. Katakanlah “Aku berlindung kepada Rabb manusia”
2. Raja manusia
3. Ilah manusia
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
Manusia
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. Dari golongan jin dan manusia

Berbeda dengan surat al falaq dimana kita diminta berlindung dengan 1 sifat Allah dari 4 jenis kejahatan, pada surat an-nas kita diminta berlindung dengan 3 sifat Allah dari 1 jenis kejahatan.

Kehahatan yang dimaksud di sini adalah kejahatan syaithan yang sering membisikan kejahatan pada hati-hati manusia dari golongan jin dan manusia.

Lalu mengapa 3 sifat Allah ini yg Allah perintahkan kepada kita?

1. Rabb (pencipta, pemelihara, pengatur, pemberi rizqi, pemilik) adalah satu sifat yg kita ikrarkan agar kesadaran dalam ilmu kita tetap memberikan suplai iman kepada kita bahwa Allah lah Pencipta segala sesuatu. Allah yang lebih tahu tentang hakikat penciptaan makhluk-makhluk-Nya (al alaq : 1). Allah tahu betul siapa manusia dan apa yang dibutuhkannya, apa kelemahannya, apa kebutuhannya. Dimana semua kelemahan kita yang berlimpah sangat berbanding terbalik dengan sgala jenis bahaya yg mengintai. Di situ kita mengembalikan kesadaran kita bahwa kita adalah hamba yang dhoif dan butuh segala macam perlindungan dari Allah tidak peduli seberapa hebat kekuatan kita, sberapa banyak ilmu kita, sberapa menumpuk kekayaan kita. Kita hamba, dan dia Rabbun qowiyyun aziz

2. Malik (raja)
Ingatlah Allah adalah Raja para raja, ketika raja ini sudah menetapkan perlindungan kepada kita, maka seribu pedang tak akan sanggup melukai kita, dan ketika Allah menetapka kecelakaan kepada kita, maka bahkan paku kecil berkarat bisa menjadi penyebab akhir hidup kita. Memintalah hanya kepada Dzat yang memiliki jaminan perlindungan 100%. Dan bahkan sekalipun kita tetap terzalimi di dunia, ingatlah bahwa Dia juga Malikiyaumiddin, tidak ada kesabaran yang sia sia, mereka yang terzalimi hingga akhirnya, kelak akan menyaksikan siksa yang pedih terhadap orang yang menzaliminya. Semua tak ada yang lepas dan dapat melepaskan diri dari Al-Malik.

Baca juga:  Ma'lum Minad Diin Bidh Dharurah

3. Ilah (sembahan)
Bagaimana kita dapat mendapat jaminan perlindungan dari Allah jika kita masih menyediakan tandingan untuk-Nya. Lisan berkata butuh perlindungan-Nya, tapi hati hendak cari “bekingan” kemana-mana. Jika hati sudah kemana-mana, biasanya aqidah juga mudah di hilir mudik. Dan jangan lah kita lupa, hanya dengan mengakui Allah sebagai sembahan kita semata, mengakui pendidikan dan hukum apapun dari Allah dan Rasul-Nya sebagai pendidikan dan hukum terbaik, dan kita mengingkari pilihan-pilihan lain selain dari apa yang Allah dan Rasul-Nta ijunkan, kita bisa memegang kuat pegangan kita di jalan yang lurus (al baqarah : 156). Perang pemikiran dan berbagai macam paham sesat lainnya sangat cepat berkembang biak di jaman yang katanya sudah maju ini, maka menjadikan Allah satu-satunya Ilah itu adalah mutlak dan bukan pilihan.

Dan satu hal yg perlu kita ingat, semua sifat Allah di atas dinisbatkan untuk semua manusia, jadi tidak usah takut jenis manusia kafir dan fajir apa saja yg menjadi musuh mu di jalan Allah, mudah bagi Allah untuk melenyapkannya.

Allahu’alam bishshawab

Bersambung bag. 3 minggu depan.

Sumber : khotbah jum’at ust bahtiar nasir dan beberapa tambahan

irfan fahmi

mencoba memahami makna dari surat-surat cinta yang Allah turunkan melalui Nabi dan Rasul-Nya

Tambahkan komentar

Tinggalkan komentar